sejarah singkat Public relation

Sejarah perkembangan pr

                 Perkembangan Pr sampai dengan sekarang ini tidak lepas dari dua orang bapak public relation, yakini ivy Letbetter Lee dan Edward l. bernays. Kedua ilmuan peletak munculnya Pr modern.

Ivy Lebetter Lee atau ivy Lee dianggap sebagai the father of Public Relations yang telah memmikirkan dan mempraktikan Pr secara Konsepsional. Mereka berhasil mengembangkan PR, yang oleh para cedikiawan Pr kemudian dijadikan landasanuntuk dimekarkan dan dijadikan obyek studi ilmiah. Kegiatan di bidang pr dimulai pada tahun 1906, pada waktu itu industry batubara di Negara paman sam itu mengalami kesulitan disebabkan pemogokan buruh. Ketika itu Ive Lee sebagai wartawan surat kabar Timbulnya pemogokan para pekerja yang mengancam   kelumpuhan industry batu bara itu menyebabkan munculnya gagasan lee untuk menengahi bagi keuntungan kedua belah pihak yakini, para industriawan dan para pekerja.

Gagasan lee itu ditawarkan kepada pimpinan industry batubara dengan persaratan sebagai berikut:

1.      Ia diberikan kedudukan dalam manajeman puncak

2.      Ia diberi wewenang penuh untuk menyebarkan semua informasi factual yang patut diketahui rakyat.

Pekerjaan Pr yang dilakukan Lee disebut Declaration Of Principles ( deklarasi asas-asas). Dengan sikap jujur, lee membuka tabir perusahaan besar dalam hubungannya dengan masyarakat. Lee telah berhasil menciptakan gagasan baru untuk mengatasi pemogokan di pabrik-pabrik besar, dan gagasan baru untuk membinahubungan dengan pers.

Ia kemudian mendapat tawaran dari pensylvania railroad company untuk mengatasi kesulitan sehubung dengan terjadinya musibah kecelakaan pada jaringan utama perusahaan kereta api tersebut. Lee mengubah cara pengungkapan fakta itu, setelah bernegosiasi dengan pihak direksi. Penanganan manajeman krisis dalam bentuk kecelakaan kereta api telah memberikan kepuasan kedua belah pihak baik perusahaan maupu pers. Peristiwa itu menjadiberita yang paling menyenangkan bagi perusahaan yang tak pernah dialaminya. Wartawan puas dapat mengalihkan informasi dengan akurat dan lengkap, serta diberi fasilitas untuk memburu berita tersebut. Berita yang muncul lebih akurat dan objektif, dan public punmerasa puas dengan kajian berita yang lengkap.

Daftar pustaka: Ardianto, elvinaro.2008.Public Relation Praktis.bandung:Widiya padjadjaran